Daftar Juara M1 hingga M5 Mobile Legends World Championship - Halo sobat cruelgame! Siapa sih di antara kalian yang tidak kenal dengan Mobile Legends World Championship? Turnamen dunia yang dikenal dengan sebutan M-Series ini adalah puncak kompetisi Mobile Legends setiap tahunnya. Di sinilah tim-tim terbaik dari seluruh dunia berkumpul untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Sejak pertama kali digelar pada tahun 2019, ajang ini selalu menghadirkan cerita menarik, persaingan sengit, hingga lahirnya bintang-bintang besar. Nah, kali ini kita akan membahas secara lengkap daftar juara dari M1 hingga M5, termasuk perjalanan mereka menuju kemenangan. Yuk, kita simak bersama!
1. M1 World Championship (2019) – EVOS Legends
Sobat, M1 adalah awal dari sejarah panjang kejuaraan dunia Mobile Legends. Turnamen ini digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada November 2019.
Indonesia patut berbangga karena juara pertama M-Series adalah EVOS Legends. Mereka berhasil menaklukkan rival beratnya, RRQ Hoshi, dalam partai final yang penuh drama dengan skor 4-3.
Momen ini disebut-sebut sebagai “El Clasico” paling bersejarah, karena mempertemukan dua tim raksasa Indonesia di panggung dunia. EVOS Legends dengan roster seperti Oura, Rekt, Donkey, Wann, dan Luminaire berhasil mencatatkan nama mereka sebagai juara dunia pertama.
2. M2 World Championship (2021) – Bren Esports
Tahun 2020 tidak ada M-Series karena pandemi, sehingga M2 baru digelar pada Januari 2021 di Singapura. Di edisi ini, giliran Filipina yang menunjukkan dominasinya.
Bren Esports keluar sebagai juara setelah mengalahkan Burmese Ghouls (Myanmar) di grand final dengan skor 4-3. Pertandingan berlangsung ketat hingga game terakhir, dan menjadi salah satu final paling menegangkan.
Roster Bren yang dipimpin oleh KarlTzy, Flaptzy, Ribo, Lusty, dan Few berhasil membawa pulang trofi. KarlTzy bahkan dikenal sebagai jungler paling mematikan di era itu. Kemenangan Bren menandai dimulainya era kejayaan tim Filipina di M-Series.
3. M3 World Championship (2021) – Blacklist International
Masih di tahun yang sama, M3 kembali digelar pada Desember 2021, juga di Singapura. Jika M2 dimenangkan Bren, maka M3 dikuasai oleh Blacklist International.
Blacklist tampil luar biasa dengan strategi “Ultimate Bonding Experience (UBE)” yang menekankan permainan tim kompak dan hero healer seperti Estes. Strategi ini terbukti sulit ditembus oleh lawan-lawannya.
Di grand final, Blacklist mengalahkan sesama tim Filipina, ONIC PH, dengan skor telak 4-0. Kemenangan ini menegaskan bahwa Filipina adalah kekuatan terbesar di Mobile Legends pada saat itu.
Roster Blacklist terdiri dari Oheb, Wise, Edward, Hadji, dan sang kapten ikonik OhMyV33nus. Momen ini juga menjadi tonggak popularitas mereka di dunia esports.
4. M4 World Championship (2023) – ECHO
Sobat, M4 digelar pada Januari 2023 di Jakarta, Indonesia. Harapan besar ada pada tim-tim Indonesia seperti RRQ Hoshi dan ONIC Esports. Namun, pada akhirnya, ECHO dari Filipina keluar sebagai juara.
Di grand final, ECHO bertemu dengan Blacklist International. Pertemuan ini adalah ulangan dari MPL Filipina, namun hasilnya berbeda jauh. ECHO tampil ganas dan mengalahkan Blacklist dengan skor telak 4-0.
Roster ECHO yang berisi Sanji, Sanford, KarlTzy, Bennyqt, dan Yawi benar-benar menunjukkan performa luar biasa. KarlTzy pun mencatat sejarah sebagai pemain pertama yang berhasil meraih dua gelar juara dunia (M2 bersama Bren, M4 bersama ECHO).
M4 ini juga menjadi momen berharga bagi fans Indonesia karena turnamen diselenggarakan di tanah air, meski belum ada tim lokal yang berhasil juara.
5. M5 World Championship (2023) – AP Bren
Masih di tahun 2023, M5 digelar pada Desember di Manila, Filipina. Turnamen ini menjadi sorotan besar karena atmosfer dukungan fans tuan rumah yang luar biasa.
Juara M5 akhirnya adalah AP Bren, yang merupakan rebranding dari Bren Esports. Mereka berhasil mengalahkan ONIC Esports (Indonesia) di final dengan skor 4-3.
Pertandingan ini sangat dramatis karena ONIC sempat memimpin, tetapi AP Bren berhasil membalikkan keadaan. Roster AP Bren seperti Pheww, KyleTzy, Owgwen, Flaptzy, dan Super Marco tampil disiplin dan memanfaatkan setiap kesalahan kecil dari ONIC.
Kemenangan AP Bren semakin memperkuat dominasi Filipina di kancah M-Series, dengan total empat gelar juara dari lima edisi.
6. Statistik Singkat Juara M1–M5
Biar lebih jelas, sobat bisa lihat rekap juara berikut:
- M1 (2019, Malaysia): EVOS Legends (Indonesia)
- M2 (2021, Singapura): Bren Esports (Filipina)
- M3 (2021, Singapura): Blacklist International (Filipina)
- M4 (2023, Indonesia): ECHO (Filipina)
- M5 (2023, Filipina): AP Bren (Filipina)
Dari data ini terlihat, hanya M1 yang dimenangkan tim Indonesia. Selebihnya, tim Filipina mendominasi empat edisi berikutnya.
7. Mengapa Filipina Sangat Dominan?
Sobat, mungkin kamu bertanya-tanya, kenapa tim Filipina bisa begitu kuat di M-Series? Beberapa alasan di antaranya:
- Meta Adaptif: Tim Filipina cepat beradaptasi dengan update patch dan selalu menemukan strategi baru.
- Disiplin dan Kompak: Mereka bermain dengan kerja sama tim luar biasa, tidak hanya mengandalkan individu.
- Mental Juara: Saat tertekan, mereka tetap tenang dan sering melakukan comeback.
- Ekosistem Esports Kuat: MPL Filipina menjadi salah satu liga terkuat, dengan banyak pemain muda berbakat.
8. Harapan Indonesia di M-Series Selanjutnya
Sebagai fans Indonesia, tentu kita berharap tim-tim tanah air bisa kembali merebut gelar juara dunia seperti EVOS di M1. ONIC Esports, RRQ Hoshi, dan tim lainnya terus berusaha meningkatkan kualitas permainan mereka.
Kunci untuk mengalahkan dominasi Filipina adalah inovasi strategi, konsistensi, serta mental yang lebih kuat di panggung internasional. Banyak fans percaya bahwa suatu saat nanti, Indonesia akan kembali meraih trofi M-Series.
Kesimpulan
Nah sobat, itulah ulasan lengkap tentang Daftar Juara M1 hingga M5 Mobile Legends World Championship. Dari lima edisi yang sudah digelar, hanya M1 yang dimenangkan Indonesia lewat EVOS Legends, sementara empat edisi berikutnya didominasi oleh tim Filipina seperti Bren Esports, Blacklist International, ECHO, dan AP Bren.
Turnamen ini bukan hanya soal trofi, tetapi juga tentang strategi, inovasi meta, dan mentalitas juara. Bagi kita, para penonton, setiap M-Series selalu menghadirkan hiburan, inspirasi, sekaligus pelajaran berharga tentang kerja keras dan kerja sama tim.
Jadi, sobat, menurutmu siapa yang akan menjadi juara di M6 nanti? Apakah Indonesia bisa kembali mengibarkan bendera merah putih di panggung dunia? Mari kita nantikan bersama!